Sunday, October 7, 2012

peranan bahasa indonesia di dunia internasional

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, bahasa Indonesia adalah bahasa kerja (working language).

Dari sudut pandang linguistika, bahasa Indonesia adalah suatu varian bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau dari abad ke-19, namun mengalami perkembangan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja dan proses pembakuan di awal abad ke-20. Hingga saat ini, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan, maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.

Bahasa Indonesia adalah varian bahasa Melayu, sebuah bahasa Austronesia yang digunakan sebagai lingua franca di Nusantara kemungkinan sejak abad-abad awal penanggalan modern.

Fonologi dan tata bahasa bahasa Indonesia dianggap relatif mudah.  Dasar-dasar yang penting untuk komunikasi dasar dapat dipelajari hanya dalam kurun waktu beberapa minggu. 

Pada abad ke-15 berkembang bentuk yang dianggap sebagai bentuk resmi bahasa Melayu karena dipakai oleh Kesultanan Malaka, yang kelak disebut sebagai bahasa Melayu Tinggi. Penggunaannya terbatas di kalangan keluarga kerajaan di sekitar Sumatera, Jawa, dan Semenanjung Malaya. Alfred Russel Wallace menuliskan di Malay Archipelago bahwa "penghuni Malaka telah memiliki suatu bahasa tersendiri yang bersumber dari cara berbicara yang paling elegan dari negara-negara lain, sehingga bahasa orang Melayu adalah yang paling indah, tepat, dan dipuji di seluruh dunia Timur. Bahasa mereka adalah bahasa yang digunakan di seluruh Hindia Belanda." Selanjutnya, Jan Huyghen van Linschoten, di dalam buku Itinerario ("Perjalanan") karyanya, menuliskan bahwa "Malaka adalah tempat berkumpulnya nelayan dari berbagai negara. Mereka lalu membuat sebuah kota dan mengembangkan bahasa mereka sendiri, dengan mengambil kata-kata yang terbaik dari segala bahasa di sekitar mereka. Kota Malaka, karena posisinya yang menguntungkan, menjadi bandar yang utama di kawasan tenggara Asia, bahasanya yang disebut dengan Melayu menjadi bahasa yang paling sopan dan paling pas di antara bahasa-bahasa di Timur Jauh."

jadi dilihat dari sejarahnya bahwa bahasa indonesia itu bisa saja di jadikan bahasa internasional. karena bahasa indoneisa digunakan di asia tenggara dan juga di dunia, karena di timor leste saja bahasa indonesia digunakan sebagai bahasa kerja. dan bahasa indonesia diambil dari bahasa melayu dan katanya bahasa indonesia itu bahasa yang dianggap relatif mudah, tapi pada kenyataannya padahal orang indonesia sendiri ada yang sulit untuk menggunakan bahasa indoneisa yang benar. jadi menurut saya ayo kita lestarikan supaya bahasa indonesia bisa lebih dikenal sampai seluruh dunia 


gampang sulitnya jualan dipasar

sebelumnya saya ingin bagi-bagi pengalaman saya selama berjualan di pasar. dulu waktu saya smp saya sudah ikut ke pasar bantuin ibu saya di toko. awalnya dipasar itu saya pikir orang-orangnya sama seperti teman-teman saya dirumah .setelah lama saya dipasar baru tau saya rasanya jadi orang pasar.

waktu itu saya pernah pas banget lagi sendirian jaga di toko dan ada orang yang mau jual kebetulan yang dijual anting dan antingnya itu tinggal sebelah , karena saya pemula dan ga ada yg bantuin jadi dalam pikiran saya mungkin cara belinya dari harga utuh di bagi setengah karena saya hanya pikir kalo emas itu barang yang berharga mungkin begitulah cara belinya.setelah itu ibu saya datang dan bilang kalo tinggal sebelah bukan gitu caranya.dan kemudian dia menjelaskan caranya.

setelah itu saya pikir tidak mudah ya berjualan itu dan apalagi kalo setelah saya tahu caranya ternyata gampang-gampang sulit untuk melakukannya karena ada orang yg tidak mngerti bagaimana ruginya saya kalo  kondisi barangnya tinggal sebelah .dan yang hanya dia pikirkan dia ga mau rugi. dan memangnya saya juga mau rugi. dan di situlah mental kita di uji asalkan kita benar ga pake cara berdebat aja orang itu bisa mengerti jadi intinya dari kita berada di pasar adalah mental dan pengetahuan, karena jika kita hanya punya mental dan tak tahu apa-apa yang ada bukan berdebat lagi malah berantem.

meskipun sedikit tetapi bila ada yg memiliki masalah seperti saya. mungkin bisa mengerti bagaimana gampang sulitnya  berjualan dipasar apalagi kalo barang yang di jual bukanlah barang biasa . semoga tulisan saya ini mungkin bisa memmotivasi bagi yang membacanya 

Cek terlebih dahulu

mengapa saya menulis ini ,karena baru saja saya telah melakukan kesalahan kecil , meskipun kejadian itu sudah lama sekali. saya ingin mencurahkan semua kekesalan saya di postingan ini. berawal dari ada seorang ibu-ibu yang datang ke tempat jualan saya dan dia menjual sebuah anting.dari situ dia ingin menukar ke anting yang baru karena sudah kekecilan buat anaknya.

lalu dia memilih anting dengan berat yang sama dan kualitas yang sama juga.setelah deal dengan pilihannya.saya segera menuliskan suratnya dan anting miliknya saya ambil kemudian dia hanya menanbah beberapa sisanya. setelah selesai dia kemudian pulang. karena keadaan pada saat itu juga sedang banyak pikiran. saya jadi lupa untuk mengetes kualitas dari anting ibu tersebut. dan anehnya saya tes anting yang akan saya jual tetapi tidak dengan anting ibu tersebut yang akan saya ambil.

setelah saya ingat kemudian saya lakukan tes dan ternyata saya tidak mengira kalo ibu- ibu tersebut ingin mengerjai saya. kemudian saya berpikir rugi sekali saya dan saya tidak menyangka kalo barang yang sudah lama dia beli selama 2 tahun itu ditukar kualitasnya meskipun modelnya sama. dan kemudian saya menandai barang tersebut dan kalo ibu itu kembali lagi saya akan langsung komplain karena barang yang dia jual tidak sesuai.

selang waktu satu bulan dia kembali dan dia kembali ingin menukar anting itu kembali . dan saya langsung tes barang tersebut dan ternyata terjadi lagi dan saya tak mau untuk kejadian yang kedua kalinya . dan saya langsung bertanya kepada ibu tersebut apakah barang ini ketukar dengan barang toko yang lain. dan dia langsung marah meledak.loh kan saya bertanya baik-baik tapi kenapa jawabanya seolah dia merasa difitnah kemudian saya menjelaskan dan kembali memperlihatkan barang yang kemarin dia jual. dan dia tetap tidak mengaku dan malah dia bilang "kan saya beli disini itu suratnya ". memang dia beli disini tapi saya tidak tahu apakah dia sengaja atau tidak .

kemudian saya menelpon bos saya dan dia bilang yasudah ambil saya dan katakan kalo besok-besok jangan beli disini lagi.dan kemudian saya curhat sama bos dan saya telah dinasehati .setelah kejadian itu saya langsung berfikir bahwa untuk lebih berhati-hati lagi dalam segala kegiatan bisnis, kuliah dan dimanapun . ibarat kata kita sedang mngerjakan soal matematika jika salah di awal maka akan salah sampai jawabannya.